. Assalamualaikum....

Kamis, 14 April 2011

"Bila Hati Bercahaya"


Bila Hati Bercahaya  
oleh : K.H. Abdullah Gymnastiar (Semoga Allah memuliakan beliau dan keluarga)

Adakah diantara kita yang merasa mencapai sukses hidup karena telah berhasil meraih segalanya : harta, gelar, pangkat, jabatan, dan kedudukan yang telah menggenggam seluruh isi dunia ini? Marilah kita kaji ulang, seberapa besar sebenarnya nilai dari apa-apa yang telah kita raih selama ini.
Di sebuah harian pernah diberitakan tentang penemuan baru berupa teropong yang diberi nama telescope Hubble. Dengan teropong ini berhasil ditemukan sebanyak lima milyar gugusan galaksi. Padahal yang telah kita ketahui selama ini adalah suatu gugusan bernama galaksi bimasakti, yang di dalamnya terdapat planet-planet yang membuat takjub siapa pun yang mencoba bersungguh-sungguh mempelajarinya. Matahari saja merupakan salah satu planet yang sangat kecil, yang berada dalam gugusan galaksi di dalam tata surya kita. Nah, apalagi planet bumi ini sendiri yang besarnya hanya satu noktah. Sungguh tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan lima milyar gugusan galaksi tersebut. Sungguh alangkah dahsyatnya.
Sayangnya, seringkali orang yang merasa telah berhasil meraih segala apapun yang dirindukannya di bumi ini - dan dengan demikian merasa telah sukses - suka tergelincir hanya mempergauli dunianya saja. Akibatnya, keberadaannya membuat ia bangga dan pongah, tetapi ketiadaannya serta merta membuat lahir batinnya sengsara dan tersiksa. Manakala berhasil mencapai apa yang diinginkannya, ia merasa semua itu hasil usaha dan kerja kerasnya semata, sedangkan ketika gagal mendapatkannya, ia pun serta merta merasa diri sial. Bahkan tidak jarang kesialannya itu ditimpakan atau dicarikan kambing hitamnya pada orang lain.
Orang semacam ini tentu telah lupa bahwa apapun yang diinginkannya dan diusahakan oleh manusia sangat tergantung pada izin Allah Azza wa Jalla. Mati-matian ia berjuang mengejar apa-apa yang dinginkannya, pasti tidak akan dapat dicapai tanpa izin-Nya. Laa haula walaa quwwata illaabillaah! Begitulah kalau orang hanya bergaul, dengan dunia yang ternyata tidak ada apa-apanya ini.
Padahal, seharusnya kita bergaul hanya dengan Allah Azza wa Jalla, Zat yang Maha Menguasai jagat raya, sehingga hati kita tidak akan pernah galau oleh dunia yang kecil mungil ini. Laa khaufun alaihim walaa hum yahjanuun! Samasekali tidak ada kecemasan dalam menghadapi urusan apapun di dunia ini. Semua ini tidak lain karena hatinya selalu sibuk dengan Dia, Zat Pemilik Alam Semesta yang begitu hebat dan dahsyat.
Sikap inilah sesungguhnya yang harus senantiasa kita latih dalam mempergauli kehidupan di dunia ini. Tubuh lekat dengan dunia, tetapi jangan biarkan hati turut lekat dengannya. Ada dan tiadanya segala perkara dunia ini di sisi kita jangan sekali-kali membuat hati goyah karena toh sama pahalanya di sisi Allah. Sekali hati ini lekat dengan dunia, maka adanya akan membuat bangga, sedangkan tiadanya akan membuat kita terluka. Ini berarti kita akan sengsara karenanya, karena ada dan tiada itu akan terus menerus terjadi.
Betapa tidak! Tabiat dunia itu senantisa dipergilirkan. Datang, tertahan, diambil. Mudah, susah. Sehat, sakit. Dipuji, dicaci. Dihormati, direndahkan. Semuanya terjadi silih berganti. Nah, kalau hati kita hanya akrab dengan kejadian-kejadian seperti itu tanpa krab dengan Zat pemilik kejadiannya, maka letihlah hidup kita.
Lain halnya kalau hati kita selalu bersama Allah. Perubahan apa saja dalam episode kehidupan dunia tidak akan ada satu pun yang merugikan kita. Artinya, memang kita harus terus menerus meningkatkan mutu pengenalan kita kepada Allah Azza wa Jalla. Di antara yang penting yang kita perhatikan sekiranya ingin dicintai Allah adalah bahwa kita harus zuhud terhadap dunia ini. Rasulullah SAW pernah bersabda, "Barangsiapa yang zuhud terhadap dunia, niscaya Allah mencintainya, dan barangsiapa yang zuhud terhadap apa yang ada di tangan manusia, niscaya manusia mencintainya."
Zuhud terhadap dunia bukan berarti tidak mempunyai hal-hal yang bersifat duniawi, melainkan kita lebih yakin dengan apa yang ada di sisi Allah daripada apa yang ada di tangan kita. Bagi orang-orang yang zuhud terhadap dunia, sebanyak apapun yang dimiliki sama sekali tidak akan membuat hati merasa tentram karena ketentraman itu hanyalah apa-apa yang ada di sisi Allah.
Rasulullah SAW bersabda, "Melakukan zuhud dalam kehidupan di dunia bukanlah dengan mengharamkan yang halal dan bukan pula memboroskan kekayaan. Zuhud terhadap kehidupan dunia itu ialah tidak menganggap apa yang ada pada dirimu lebih pasti daripada apa yang ada pada Allah." (HR. Ahmad, Mauqufan)
Andaikata kita merasa lebih tentram dengan sejumlah tabungan di bank, maka berarti kita belum zuhud. Seberapa besar pun uang tabungan kita, seharusnya kita lebih merasa tentram dengan jaminan Allah. Ini dikarenakan apapun yang kita miliki belum tentu menjadi rizki kita kalau tidak ada izin Allah.
Sekiranya kita memiliki orang tua atau sahabat yang memiliki kedudukan tertentu, hendaknya kita tidak sampai merasa tentram dengan jaminan mereka atau siapa pun. Karena, semua itu tidak akan datang kepada kita, kecuali dengan izin Allah.
Orang yang zuhud terhadap dunia melihat apapun yang dimilikinya tidak menjadi jaminan. Ia lebih suka dengan jaminan Allah karena walaupun tidak tampak dan tidak tertulis, tetapi Dia Mahatahu akan segala kebutuhan kita.jangan ukur kemuliaan seseorang dengan adanya dunia di genggamannya. Sebaliknya jangan pula meremehkan seseorang karena ia tidak memiliki apa-apa. Kalau kita tidak menghormati seseorang karena ia tidak memiliki apa-apa. Kalau kita menghormati seseorang karena kedudukan dan kekayaannya, kalau meremehkan seseorang karena ia papa dan jelata, maka ini berarti kita sudah mulai cinta dunia. Akibatnya akan susah hati ini bercahaya disisi Allah.
Mengapa demikian? Karena, hati kita akan dihinggapi sifat sombong dan takabur dengan selalu mudah membeda-bedakan teman atau seseorang yang datang kepada kita. Padahal siapa tahu Allah mendatangkan seseorang yang sederhana itu sebagai isyarat bahwa Dia akan menurunkan pertolongan-Nya kepada kita.
Hendaknya dari sekarang mulai diubah sistem kalkulasi kita atas keuntungan-keuntungan. Ketika hendak membeli suatu barang dan kita tahu harga barang tersebut di supermarket lebih murah ketimbang membelinya pada seorang ibu tua yang berjualan dengan bakul sederhananya, sehingga kita mersa perlu untuk menawarnya dengan harga serendah mungkin, maka mulailah merasa beruntung jikalau kita menguntungkan ibu tua berimbang kita mendapatkan untung darinya. Artinya, pilihan membeli tentu akan lebih baik jatuh padanya dan dengan harga yang ditawarkannya daripada membelinya ke supermarket. Walhasil, keuntungan bagi kita justru ketika kita bisa memberikan sesuatu kepada orang lain.
Lain halnya dengan keuntungan diuniawi. Keuntungan semacam ini baru terasa ketika mendapatkan sesuatu dari orang lain. Sedangkan arti keuntungan bagi kita adalah ketika bisa memberi lebih daripada yang diberikan oleh orang lain. Jelas, akan sangat lain nilai kepuasan batinnya juga.
Bagi orang-orang yang cinta dunia, tampak sekali bahwa keuntungan bagi dirinya adalah ketika ia dihormati, disegani, dipuji, dan dimuliakan. Akan tetapi, bagi orang-orang yang sangat merindukan kedudukan di sisi Allah, justru kelezatan menikmati keuntungan itu ketika berhasil dengan ikhlas menghargai, memuliakan, dan menolong orang lain. Cukup ini saja! Perkara berterima kasih atau tidak, itu samasekali bukan urusan kita. Dapatnya kita menghargai, memuliakan, dan menolong orang lain pun sudah merupakan keberuntungan yang sangat luar biasa.
Sungguh sangat lain bagi ahli dunia, yang segalanya serba kalkulasi, balas membalas, serta ada imbalan atau tidak ada imbalan. Karenanya, tidak usah heran kalau para ahli dunia itu akan banyak letih karena hari-harinya selalu penuh dengan tuntutan dan penghargaan, pujian, dan lain sebagainya, dari orang lain. Terkadang untuk mendapatkan semua itu ia merekayasa perkataan, penampilan, dan banyak hal demi untuk meraih penghargaan.
Bagi ahli zuhud tidaklah demikian. Yang penting kita buat tatanan kehidupan ini seproporsional mungkin, dengan menghargai, memuliakan, dan membantu orang lain tanpa mengharapkan imbalan apapun. Inilah keuntungan-keuntungan bagi ahli-ahli zuhud. Lebih merasa aman dan menyukai apa-apa yang terbaik di sisi Allah daripada apa yang didapatkan dari selain Dia.
Walhasil, siapapun yang merindukan hatinya bercahaya karena senantiasa dicahayai oleh nuur dari sisi Allah, hendaknya ia berjuang sekuat-kuatnya untuk mengubah diri, mengubah sikap hidup, menjadi orang yang tidak cinta dunia, sehingga jadilah ia ahli zuhud.
"Adakalanya nuur Illahi itu turun kepadamu", tulis Syaikh Ibnu Atho'illah dalam kitabnya, Al Hikam, "tetapi ternyata hatimu penuh dengan keduniaan, sehingga kembalilah nuur itu ke tempatnya semula. Oleh sebab itu, kosongkanlah hatimu dari segala sesuatu selain Allah, niscaya Allah akan memenuhinya dengan ma'rifat dan rahasia-rahasia."
Subhanallaah, sungguh akan merasakan hakikat kelezatan hidup di dunia ini, yang sangat luar biasa, siapapun yang hatinya telah dipenuhi dengan cahaya dari sisi Allah Azza wa Jalla. "Cahaya di atas cahaya. Allah membimbing (seorang hamba) kepada cahaya-Nya siapa yang Dia kehendaki ..." (QS. An Nuur [24] : 35).

Rabu, 13 April 2011

"Buat yang masih single"


Aisyah Ra berkata, "Pernikahan hakikatnya adalah penghambaan, maka hendaknya dia melihat dimanakah kehormatannya akan diletakkan"
Kebingungan untuk memilih pasangan hidup dapat diatasi dengan beberapa tips berikut ini,
*     pilihlah karena agamanya,
*     kenali dengan cara menanyakan kepada orang yang paling dekat dengannya dan dapat kita percaya,
*     letakkan niat pada tempat yang benar, karena segala perbuatan membutuhkan dan sangat dipengaruhi niat,
*     sholat istikhorah untuk mohon petunjuk kepada Allah juga patut dilakukan,
*     apabila semua ini telah dilakukan, maka pasrahkan diri kepada Allah SWT akan keputusan-Nya, jangan keluh kesah, karena itu tidak akan pernah menyelesaikan masalah,
*     dan terakhir, jangan bosan untuk berbekal ilmu pernikahan :), karena berbekal ilmu adalah lebih baik daripada tidak membekali diri pada saat masuk ke dunia yang baru.
Menikah adalah sebuah elemen kodrati sebagaimana rezeki dan juga ajal. Tak akan salah dan terlambat sampai kepada setiap orang. Tak akan bisa dimajukan ataupun ditahan. Selalu tepat sesuai dengan apa yang telah tersurat pada awal penciptaan anak Adam.
Menikah adalah salah satu cara membuka pintu rezeki, itu yang pernah saya baca di sebuah buku. Ada pula sabda Rasulullah, “Menikahlah maka kau akan menjadi kaya.”

Dari Abu Hurairah r.a, Rasulullah bersabda : "Tiga orang yang selalu diberi pertolongan Allah adalah seorang mujahid yang selalu memperjuangkan agama Allah, seorang penulis yang selalu memberi penawar & seorang yang menikah untuk menjaga kehormatannya" (HR Thabrani)

Selasa, 12 April 2011

Sejarah Mikroprosesor

Berbicara mengenai mikroprosesor, terlebih dahulu kita harus mengetahui pengertian itu sendiri, sejarah perkembangan mikroprosesor, teknologi yang digunakan dalam pembuatan mikroprosesor serta keuntungan dan kerugian yang dapat diakibatkan oleh penggunaan mikroprosesor.
Mikroprosesor adalah suatu komponen digital jenis LSI ( Large Scale Integration ) atau ( Very Large Scale Integration ) dengan kompleksitas rangkaian sangat tinggi yang mampu melaksanakan fungsi suatu unit pemproses sentral ( CPU = Central Processing Unit ).
1.1. Sejarah Mikroprosesor
Sejarah lahirnya mikroprosesor tidak terlepas dari perkembangan teknologi komponen elektronika. Proses miniaturisasi komponen elektronika terus berlanjut dan peningkatan kepadatan komponen dalam satu “Chip” yang dikenal dengan rangkaian terintegrasi atau “ Integrated Circuit” yang disingkat dengan IC terus bertambah.
Sebelum ditemukan mikroprosesor, dahulu digunakan komponen elektronika yang berupa tabung elektron (“ Elektron Tube”). Tabung elektron pertama mulai dikembangkan pada tahun 1904. Perkembangan  komponen elektronika yang sangat berarti terjadi pada tahun 1951 yaitu dengan ditemukannya transistor diskrit. Perkembangan komponen elektronika tidak berhenti sampai disini tetapi berlanjut terus pada tahun 1960. Dibuatlah rangkaian terintegrasi yaitu sebuah alat/komponen yang memadukan rangkaian beberapa komponen elektronik dalam satu kemasan. Perkembangan rangkaian terintegrasi ini terus berlanjut dengan makin banyaknya jumlah komponen yang diintegrasikan dalam satu “Chip”.
Perkembangan rangkaian terintegrasi dan hubungannya dengan kepadatan komponen dapat dilihat pada table 1.1 dibawah ini :
Tabel 1.1 Perkembangan Rangkaian Terintegrasi
Jenis Rangkaian
Kepadatan Komponen
Tahun di temukan
terintegrasi (IC)
Jumlah elemen/chip
Jumlah Gate/chip
SSI
10-100
10-Jan
1960
MSI
100-1000
10-100
1966
LSI
1000-100.000
100-10.000
1969
VLSI
100.000-10 Juta
10.000-1 Juta
1975
ULSI
Di atas 10 Juta
Di atas 1 Juta
1985/1986

Keterangan :
SSI                        = Small Scale Integration
MSI           = Medium Scale Integration
LSI            = Large Scale Integration
VLSI         = Very Large Scale Integration
ULSI         = Ultra Large Scale Integration

Munculnya IC jenis LSI dan VLSI menandai zaman mikroprosesor. Pada tahun 1971 diperkenalkan mikroprosesor pertama yaitu tipe 4004 oleh perusahaan Intel. Mikroprosesor ini merupakan mikroprosesor generasi pertama yang terdiri dari 4 bit.
Pada awal tahun 1972, tepatnya pada bulan januari 1972 muncul mikroprosesor generasi kedua dari perusahaan Intel dengan tipe 8008 sebagai mikroprosesor 8 bit yang pertama. pada akhir tahun 1973 Intel memperkenalkan mikropropsesor 8 bit yaitu tipe 8080 sebagai penyempurnaan dari mikroprosesor 8008. Dalam waktu 2 tahun, semua mikroprosesor 8 bit “standart” yang utama telah diperkenalkan. Sebagian besar diantaranya diinspirasi oleh desain lama 8080. Motorola memperkenalkan mikroprosesor tipe 6800 (hampir satu tahun setelah 8080), Rockwell PPS-8, Signetic 2650 dan seterusnya.
Pada tahun 1975-1976 muncullah mikroprosesor generasi ketiga buatan Zilog Inc. yaitu tipe Z80, 8085 dari Intel, 6809 dari Motorola dan muncul pula kumputer satu “Chip” F8 dari Fairchild dan Moctek, 8048 dari Intel, TMS 1000 dan 9940 dari Texas Instrument. Keadaan terus berkembang dari mikroprosesor 1 bit, 4 bit, 8 bit, 16 bit hingga mikroprosesor 32 bit.
Intel telah membuat mikroprosesor 16 bit 8086, 8088, 80186, 80286, Motorola dengan tipe 68000, Zilog dengan tipe Z8000 dan Texas Instrument dengan tipe 9900.
Pada sekitar Tahun 1984/1985 telah diperkenalkan mikroprosesor 32 bit. Motorola memperkenalkan mikroprosesor tipe 68020, dari Intel tipe 80386, Zilog dengan tipe Z80000, National Semiconductor memperkenalkan mikroprosesor dengan tipe 32032 dan 32132.
Mengingat makin banyaknya macam mikroprosesor/mikrokomputer maka sebagai pemakai kita perlu menentukan macam komponen yang paling sesuai dengan keperluan kita.
Hal-hal yang harus diperhatikan misalnya :
*      Pertimbangan sistem, meliputi karakteristik sistem, jumlah supplier, harga ketersediaan ( “Availability”)
*      Petimbangan hardware, meliputi jumlah bit data, macam kemampuan dan waktu instruksi serta bahasa yang digunakan.

"Motherboard dan Mikroprosesor"

Mengapa motherboard sangat penting dan apa saja jenis-jenis chip mikroprosesor?
Motherboard atau system board adalah papan sirkuit utama pada unit sistem komputer. Motherboard berbentuk sebuah apapn datar yang dipasang di satu sisi casing dan terdiri dari komponen-komponen serta soket atau slot yang semuanya telah terpatri dan tidak bisa dipindahkan. Terdapat pula komponen-komponen yang bisa dicopot pasang di slot sehingga bisa dipindah-pindah, semisal chip mikroprosesor, chip RAM dan kartu ekspansi.
Dengan adanya komponen-komponen yang bisa dipindah-pindah, kita dapat dengan mudah melakukan ekspansi atau upgrade komputer. Ekspansi berupa peningkatan kapabilitas komputer dengan cara menambah perangkat keras baru agar mampu melakukan tugas-tugas di luar cakupan sistem yang telah ada. Misalnya dengan menambahkan kartu suara atau kartu video. Sedangkan upgrade derarti mengubah komputer menjadi yang lebih baru atau lebih canggih. Contohnya dengan menggunakan chip mikroprosesor atau chip memori yang berkapasitas lebih besar.
Chip mikroprosesor merupakan otak dari sistem. Mikroprosesor merupakan sirkuit mini dari prosesor komputer dan terletak di chip silikon kecil. Mekroprosesor menyimpan instruksi-instruksi program untuk memproses atau mengubah data menjadi informasi.
· Transistor (komponen utama sebuah chip), transistor merupakan bagian tepenting dari mikroprosesor. Transistor adalah peralatan elektronik yang bersifat seperti switch listrik mini yang bisa berganti-ganti “on” dan “off” untuk memproses bit on/off (0/1) sebagai representasi data.
· Chipset (Chip yang mengontrol informasi antar komponen sistem). Chipset terdiri adri sejumlah chip di motherboard yang saling terhubung dan berfungsi untuk mengontrol lalu lintas informasi antara mikroprosesor dan komponen sistem lain yang tersambung ke motherboard. Jenis chipset menentukan jenis prosesor, memori dan kartu video yang bisabekerja pada motherboard yang sama. Chipset juga berfungsi untuk menentukan perangkat keras multimedia, alat penyimpan, jaringan dan komponen-komponen lain yang bisa didukung oleh motherboard.
Mikroprosesor Mikrokomputer Tradisional. Saat ini, sebagian komputer pribadi hanya memiliki satu dari dua jenis mikroprosesor (PC atau Macintosh). Produsen chip terkemuka antara lain : Intel, AMD, IBM dan Motorola/Freescale.
· Prosesor jenis Intel untuk PC – chip Intel dan AMD. Sebagian besar PC masa kini memakai CPU yang diproduksi oleh Intel Corporation atau Advanced Micro Devices (AMD). Chip jenis intel memiliki desain internal yang serupa dan memang sengaja dibuat untuk berjalan di PC. Chip-chip ini digunakan pada berbagai mikrokomputer buatan produsen lain semacam Dell, Gateway dan Hewlett-Packard.
Sejak tahun 1993, Intel memasarkan chip buatannya dengan merk “pentium”, “pentium pro”, pentium II” dan “pentium III”. Beragam komputer baru masa kini biasanya menggunakan prosesor “pentium 4” (P4), “celeron”, “Xeon”, atau “Itanium”.
Nanitinya, bermacam prosesor intel untuk desktop maupun mobile akan tersedia dalam banyak kategori dengan nomor seri berbeda. Oleh karena itu, untuk Pentium Extreme Edition dual-core 840, nama tersebut tidak lagi mengandung rangkaian kata pentium dan 4 meskipun Extreme Edition adalah turunan dari Pentium 4.
· Produsen Motorola/Freescale dan IBM. Komputer Apple memiliki desain prosesor yang berbeda dari prosesor jenis Intel. Chip jenis motorola dibuat oleh Motorola dan kemudian dilanjutkan oleh anak perusahaannya, Freescale Semiconductor, untuk menjalankan komputer Apple Macintosh sampai generasi Apple Mac G4. Power Mac G5 Macintosh menggunakan rumpun prosesor PowerPC yang dulunya dikembangkan atas hasil kerjasama Apple, Freestone dan IBM. Kelebihan chip PowerPC adalah bahwa dengan konfigurasi perangkat keras dan perangkat lunak tertentu, sebuah komputer Macintosh dapat menjalankan perangkat lunak aplikasi PC seperti layaknya perangkat lunak Mac sendiri.
Mikroprosesor Prosesor Terbaru. Dua macam perkembangan chi berikut ini menghasilkan pengaruh yang luar biasa:
· Prosesor Intel untuk Macintosh. Pada pertengahan 2005, Apple mengumumkan bahwa mereka akan mengakhiri pemakaina produk-produk yang berbasis chip PowerPC dari IBM dan Freescale, dan nantinya akan menggunakan chip intel mulai akhir juni 2007. Agar program-program yang sudah ada tetap bisa dijalankan di Mac berbasis Intel. Apple berencana memperkenalkan program utilitas Rosetta yang mampu beradaptasi dengan program-program powerPC secara otomatis.
· Prosesor berinti banyak (multicore) untuk PC. Prosesor multicore didesain agar sistem operasi bisa membagi berbagai pekerjaanya pada lebih dari satu prosesor dengan dua “inti” prosesor atau lebih pada setiap keping silikon. Dengan adanya banyak inti, chip-chip tersebut dapat mengerjakan tugas dalam satu waktu.