. "Ketika Titik Saturasi Menggejala"

Selasa, 12 April 2011

"Ketika Titik Saturasi Menggejala"


Ketika titik saturasi menggejala
Ada kala sebuah arus mencapai titik saturasi, tapi perlu diingat, kalau potensialnya lebih dari potensial threshold, maka elektron akan dapat meloncat dan mengalir, sirkuit menjadi aktif. Ketika mampu bertahan dalam titik saturasi itu, suatu saat potensial akan bangkit, melewati ambang threshold tersebut. Begitu pula hidup, manusia akan pernah melewatii suatu masa dimana futur -atau bahasa kerennya saturasi- menggejala. Oleh karena itu, saat berada dititik kejenuhan itulah sabar dan tetap fight menjadi kunci utama. Yang akhirnya hidup menjadi bergerak dinamis, memberi manfaat dan hikmah di sekitar kita, untuk satu tujuan, menuju kepadaNya.
Kapan kondisi ambang threshold itu qt bisa lewati? jawabannya adalah ketika hati kita tenang, kalau kita mampu menahan fikiran, sikap, dan tutur kata kita, itulah batas threshold tadi. Misal, kalau dalam dunia semikonduktor batas threshold silicon adalah 0,7v, kalau germanium 0,3v. Ya  itulah barrier potential, “an electric field between the positive and negative ions“. Batasan yang sangat tipis, yang mudah dibolak balik, itulah QALBU. Karenanya barrier potensial dalam diri manusia itulah yang sangat berperan ketiika menghadapi masa-masa kefuturan. QALBU itulah kuncinya, ketika hati dalam keadaan baik (Qalbun Salim), maka semua organ-organ tubuh yang ada juga akan bekerja dengan baik sehingga mampu mengelola dan mengatasi kefuturan itu.

2 komentar:

  1. "...ketika hati dalam keadaan baik (Qalbun Salim), maka semua organ-organ tubuh yang ada juga akan bekerja dengan baik sehingga mampu mengelola dan mengatasi kefuturan itu."

    satuju pisan.... :lol:

    BalasHapus